Selasa, 28 Februari 2012

Luapan Hati

      Suatu hari Rina tak bisa memendam perasaannya yang kian menggemuruh. Menyesakkan dada. Tak kuasa lagi menahan ribuan derita pada hari itu. Dengan masih bersungut-sungut menahan isak tangis, dia meraih hp yang ada di meja. Dengan agak ragu dia memencet tombol lontak dan berhenti pada sesosok nama yang baginya tak asing lagi. Dialah Tejo. Dengan tanpa fikir panjang dia menulis serangkaian kalimat, "aku capek banget hari ini."pengen rasanya memanjakan diri buat menghilangkan kepenatan."Dan langsung saja pesan singkat itu terkirim pada hp tejo. Dengan harapan mendapatkan balasan dari Tejo, si Rina pun menanti dengan penuh harap. Tak berapa lama ada bunyi sms masuk. Tapi alangkah kecewanya Rina, karena ternyata yang membalas sms itu bukan Tejo, tapi ibunya. Rina tau karena kata-kata Tejo tak seperti biasanya. Dengan sigap Rinapun langsung membalasnya dan mengatakan salah kirim. Sejak kejadian itu, Rina tak berani lagi menghubungi Tejo meskipun sebenarnya dia sangat-sangat rindu.Dia hanya bisa berharap Tejo menghubunginya dulu. Dan memang Tejo pun juga akhirnya yang menjadi bertanya-tanya akibat tak pernah ada kabar dari Rina. Memang tak mudah untuk melupakan kenangan yang mungkin terlalu indah tuk di lupakan.Sangat-sangat tak mungkin tuk di lupakan.Tejo.....Tejo..... kau selalu membuat tersenyum dengan semua canda tawa dan kelucuanmu.